Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontroversi Gedung PB PGRI: Pagar Digembok, Teguh Sumarno Respon Tegas!

PGRI.info; Jakarta, 18 November 2023 - Gedung Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) di Jalan Tanah Abang, Jakarta, menjadi pusat perhatian setelah beberapa orang diduga menutup akses dengan menggembok pagar. Aksi kontroversial ini terjadi setelah Teguh Sumarno resmi mengambil alih kepemimpinan PB PGRI periode 2023-2028.

Menurut Ilham Wahyudi, juru bicara PB PGRI, tindakan mengunci gedung PGRI disesalkan sebagai perbuatan yang sangat patut disayangkan. "Perihatin dan menyayangkan. Apa yang dilakukan oleh oknum. Hasil keputusan Kemenkum HAM adalah produk hukum yang harusnya ditaati dan dilaksanakan, tetapi justru dinodai oleh orang yang tidak bertanggungjawab," tegas Ilham.

Ilham menyatakan bahwa tindakan mengunci pagar gedung adalah penghalang bagi tugas pengurus baru periode 2023-2028. "Dimana kami akan segera melakukan kolaborasi dengan pemerintah yang akan memperjuangkan nasib PTT dan GTT yang belum terlaksana sampai saat ini menjadi terganggu," ungkapnya.


PB PGRI memberikan peringatan keras kepada pihak yang menutup gedung, menyebutnya berpotensi melanggar hukum. "Kalau memang mereka tidak menerima, harusnya mereka menuntut di pengadilan. Bukan justru tidak melakukan tindakan tidak mendidik dan tidak profesional," tambahnya.

Dalam tanggapannya, Teguh Sumarno meminta kepada seluruh anggota PGRI di seluruh Indonesia untuk tidak merespon tindakan tersebut. "Jangan ikuti tindakan yang terkesan merendahkan martabat guru dan tidak menaati hukum," pesannya.

Pihak PB PGRI juga mengumumkan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, termasuk aparat kepolisian, terkait tindakan yang dianggap merendahkan tersebut.

Sebelumnya, pergantian kepemimpinan dari Prof. Unifah Rosyidi ke Teguh Sumarno telah disahkan oleh SK Kemenkumham. Namun, aksi mengunci gedung oleh pihak yang tidak diketahui dengan jelas menambah kompleksitas situasi di tubuh PB PGRI.

Hingga berita ini diturunkan, Prof. Unifah Rosyidi belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait konflik ini yang melibatkan organisasi guru terbesar di Indonesia.

Posting Komentar untuk "Kontroversi Gedung PB PGRI: Pagar Digembok, Teguh Sumarno Respon Tegas!"